ZODIAK LIBRA MELAWAN MALAS

Saya terlahir dengan berzodiak LIBRA yang sebagian orang percaya bahwa libra itu memiliki tingkat kemalasan yang begitu kuat. bahkan saya sendiri sering membaca mengenai zodiak saya, sering diramalkan bahwa zodiak libra selain memiliki tingkat kemalasan yang tinggi juga memiliki ego yang tinggi, tapi sering disarankan bahwa dalam menghadapi permasalahan jangan terlalu menggunakan ego karena itu hanya akan menambah masalah menjadi rumit saja. yah betul dapat saya rasakan ketika menghadapi berbagai persoalan hidup dengan hanya berpikir menggunakana ego bahkan tidak jarang malah masalah tersebut akhirnya menjadi lebih rumit ketika saya rasakan. akhirnya saya memutuskan untuk tidak mementingkan ego saya dalam menghadapi persoalan yang saya hadapi saya harus banyak berintrospeksi diri. memang dalam hidup ini usia saya yang ke-20 tahun tidak banyak perjuangan yang saya lakukan jadi saya tidak perlu menyalahkan siapapun dalam kehidupan saya melainkan itu semua salah saya. baik balik ke topik yang pertama yaitu melawan malas, benar zodiak libra dapat saya rasakan sendiri begitu hebatnya rasa malas saya ketika menghabiskan banyak waktu hanya untuk bersanti. tetapi dibalik rasa malas yang saya rasakan saya percaya bahwa saya memiliki keinginan yang kuat dan kerja keras yang hebat ketika dihadapkan dengan pekerjaan yang menurut saya itu menyenangkan bagi saya, jujur saya paling malas yang namanya belajar. tapi tidak ada seorangpun yang sukses tanpa menghargai sebuah proses yaitu belajar. dengan belajar kita menjadi tahu dan memiliki wawasan yang cukup setidaknya baik untuk kehidupan kita di masa depan, terlepas dari rasa malas yang saya derita perlahan saya ingin melawan rasa malas itu misal dengan menulis cerita di blog ini, berusaha bangun pagi walau malamnya dihabiskan untuk begadang tapi saya harus tetap bangun pagi mungkin dengan terapi kecil ini saya bisa menghilangkan sedikit rasa malas saya.

'Anak' dalam Celana

Cerpen Lucu - Suatu ketika di pemberhentian sebuah Bis, naiklah seorang Ibu muda yang tengah hamil kurang lebih 5 bulan...

Namun Ibu muda ini merasa agak kesal setelah naik Bis tsb. karena Bis telah penuh...namun tiba2 ia punya ide >gmna klo dia minta kursi sama seorang Pemuda tanggung yg ada di dekatnya.

kemudian ia berkata kepada pemuda tsb.

" Boleh ga saya minta tempat duduknya Mas? kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam perut nie kasihan!!" katanya dengan agak manja dan sedikit memelas...

"Ehhhmmm" gumam si Pemuda tsb sambil berdiri memberikan tempat duduknya kepada si Ibu muda

tak lama kemudian Pemuda ini sambil berdiri dekat Si ibu muda menyalakan rokoknya. alhasil perbuatannya menuai protes dari si ibu muda

"Boleh ga Rokoknya dimatikan? kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam perut nie kasihan!!"

Dengan muka masam Pemuda tsb kembali memenuhi permintaan Si ibu muda ini sambil menggerutu dalam hati (uuuuggh sudah dikasih tempat duduk, ngelarang orang ngerokok lagi)gumamnya.

Tiba-tiba bis berhenti mendadak berhenti membuat seluruh penumpang tersentak & kaget termasuk Pemuda dan ibu muda yg sedang dalam cerita ini, gkgkgkgk

Saking tersentaknya si ibu muda tersebut sampai2 Daster yang ia pakai tersingkap hingga bagian pangkal pahanya. si pemuda meliat hal itu sebagai ajang balas dendam dengan berkata

Mbak, boleh gak tuh paha ditutupin!kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam celana nie kasihan!!"

Malingping dalam tehap perkembangan

Malingping dalam era moderanisasi ini sedang menuju tahap perkemabangan, banyak pembangunan mulai merebak di kota yang kecil.
Malingping punya historis yang sangat kuat dalam era kolonialisme, dan di sana terdapat bangunan-bangunan bersejarah, salah satunya ialah Stasiun yang berada di Bayah yang berhubungan langsung dengan kota Malingping merupakan bukti sejarah pembangunan kolonialis.
tetapi pada saat ini culture budaya Malingping telah mengalami moderenisasi mulai dari pakaian, sabun, sampai elektronik telah terdapat di Malaingping. dan style para remajanya pun telah mengalami moderanisasi mungkin lebih ke westrenisasi (ke barat-baratan). sangat disayangkan budaya lokal malingping mulai tergerus oleh arus moderinisasi yang dulu masyarakatnya bergotong royong kini sekarang mulai Individualis dan Hedonisme.